Implementasi Kompetensi Pedagogik Guru Pendidikan Agama Kristen dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa
DOI:
https://doi.org/10.55967/manthano.v1i1.10Keywords:
Pedagogical Competence of Teachers, Christian Religious Education, Motivation to LearnAbstract
Abstract: It cannot be denied that it is still found in the field of Christian religious educators regarding pedagogical competence is still lacking in teaching in the classroom. As a result, the learners who are taught do not develop their learning motivation. Those who act as educators do not think about how to overcome so that students grow their learning interest, because it tends to be just an executor of obligations. That is why the underlying topic of this article is outlined by the researcher. In outlining this article, the author applies qualitative methods with a literature study approach accompanied by interviews in obtaining data in this article. The results of the discussion on this topic: (1) pedagogical competence that should be owned by a teacher in cultivating student learning interest is, (a) able to manage learning, including: planning, implementation, assessment. (b) Able to develop learning strategies, (c) able to develop themselves sustainably, through increasing knowledge and work professionals, (d) able to reflect on work results, (e) able to increase student learning motivation until students achieve the level of mastery as expected. The efforts that need to be made to improve student learning motivation are (a) making changes in classroom organizing, the use of learning methods, teaching and learning strategies, (b) acting as facilitators, (c) creating effective learning conditions by actively engaging students. This is in line with how Jesus taught His strengtheners, the pedagogical element was implemented in his ministry
Abstrak: Tidak bisa dipungkiri bahwa masih ditemukan dilapangan adanya tenaga pendidik agama Kristen mengenai kompetensi pedagogiknya masih kurang dalam mengajar di kelas. Imbasnya, nara-didik yang diajar tidak berkembang motivasi belajarnya. Mereka yang berperan sebagai pendidik pun tidak memikirkan bagaimana mengatasi agar nara-didik tumbuh minat belajarnya, karena cenderung hanya pelaksana kewajiban. Itulah sebabnya yang mendasari topik artikel ini diuraikan oleh peneliti. Di dalam menguraikan artikel ini, penulis menerapkan metode kualitatif dengan pendekatan studi literatur disertai wawancara dalam memperoleh data pada tulisan ini. Hasil pembahasan pada topik ini: (1) komptensi pedagogik yang sepatutnya dimiliki oleh seorang guru dalam menumbuhkan minat belajar siswa adalah, (a) mampu mengelola pembelajaran, meliputi: perencanaan, pelaksanaan, penilaian. (b) Mampu mengembangkan strategi pembelajaran, (c) mampu mengembangkan diri secara berkelanjutan, melalui meningkatkan pengetahuan dan professional kerja, (d) mampu melakukan refleksi hasil kerja, (e) mampu meningkatkan motivasi belajar siswa hingga siswa mencapai taraf penguasaan sesuai yang diharapkan. (2) Upaya-upaya yang perlu dilakukan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa adalah (a) melakukan perubahan dalam pengorganisasian kelas, penggunaan metode belajar, strategi belajar mengajar, (b) bertindak sebagai fasilitator, (c) menciptakan kondisi belajar yang efektif dengan melibatkan siswa secara aktif. Ini sejalan bagaimana Yesus ketika mengajar para pengkut-Nya, unsur pedagogik itu terimplementasikan dalam pelayanannya.
Downloads
References
ANDY, A. (2019). Survei Motivasi Siswa Dalam Proses Pembelajaran Sepak Bola Di Ma Nurul Amin Sakala Tahun Pelajaran 2018/2019. Stkip Pgri Sumenep.
Angelicha, T., & Sanoto, H. (2021). Hubungan Antara Supervisi Akademik dengan Kompetensi Pedagogik Guru. Jurnal Studi Guru Dan Pembelajaran, 4(1), 111–117.
Angkouw, S. R., & Simon, S. (2020). Peranan Orang Tua Dalam Pendidikan Agama Kristen Terhadap Pertumbuhan Rohani Anak. SHAMAYIM: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristiani, 1(1), 29–44.
Anjaya, C. E., Arifianto, Y. A., & Fernando, A. (2021). Kecerdasan Spiritual sebagai Dasar Terbentuknya Profesionalitas Guru Pendidikan Agama Kristen. REDOMINATE: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristiani, 3(1), 59–70.
Darmanto, D. (2017). Pola Pendidikan Bangsa Israel sebagai Model dalam Penanaman Iman kepada Generasi Baru. SANCTUM DOMINE: JURNAL TEOLOGI, 5(1), 59–68.
Depaepe, M., Simon, F., & Gorp, A. Van. (2003). The canonization of Ovide Decroly as a “saint” of the New Education. History of Education Quarterly, 43(2), 224–228.
Hendrawan, B., Nurlatifah, D., & Tutiareni, T. (2018). Implementasi Interaksi Pedagogik Guru Dan Siswa Di Kelas 4 Sd Muhammadiyah Tasikmalaya. NATURALISTIC: Jurnal Kajian Penelitian Pendidikan Dan Pembelajaran, 2(2), 152–159.
Herman Ranting. (2021). Wawancara dengan Guru.
Husain, H., Sembiring, L. A., & Simon, S. (2021). Menerapkan Pola Pendidikan Perjanjian Baru pada Pendidikan Kristiani Masa Kini. REGULA FIDEI: Jurnal Pendidikan Agama Kristen, 6(2).
Kelelufna, J. H. (2020). Tidak Patut Mendidik Menurut Jalan yang Patut: Studi Eksegesis Amsal 22: 6. DUNAMIS: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristiani, 5(1), 18–36.
Mansyuri, M. Z. (2011). Metode Penelitian: Pendekatan Praktis dan Aflikatif Edisi Revisi. Bandung. Refika Aditama.
Muali, C. (2016). Konstruksi Strategi Pembelajaran Berbasis Multiple Intelligences Sebagai Upaya Pemecahan Masalah Belajar. PEDAGOGIK: Jurnal Pendidikan, 3(2).
Munte, B. (2016). Pengaruh Kompetensi Profesional Guru Pendidikan Agama Kristen (PAK) Terhadap Hasil Belajar Siswa. Jurnal Dunia Pendidikan, volume 9, 126.
Ningrum, E. (2016). Pengembangan sumber daya manusia bidang pendidikan. Jurnal Geografi Gea, 9(1).
Panjaitan, F. (2022). Tujuan Pembelajaran Dalam Pendidikan Kristen Berdasarkan 2 Timotius 3: 16. CHARISTHEO: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen, 1(2), 134–147.
Prasetya, J. T., & Ahmadi, A. (2005). Strategi belajar mengajar. Bandung: CV.
Purba, A. (2019). Kreatifitas Yesus Dalam Membangun Hubungan Interpersonal Dengan Murid-Muridnya Dan Implementasinya Bagi Dosen Pendidikan Agama Kristen. Jurnal TEDC, 9(1), 69–75.
Purwoto, P., Budiyana, H., & Arifianto, Y. A. (2020). Landasan Teologis Pendidikan Kristen dalam Perjanjian Baru dan Relevansinya bagi Pendidikan Kristen Masa Kini. DIDAKTIKOS: Jurnal Pendidikan Agama Kristen, 3(1), 34–48.
Rantesalu, S. B. (2018). Kompetensi Pedagogik Menurut Analisis Ulangan 6: 7-9 dengan Pendekatan Hermeneutik Schleiermacher. BIA’: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen Kontekstual, 1(2), 153–163.
Sagala, L. D. J. F., Priskila, K., Susanty, A., & Kristina, J. (2020). Profesionalitas Guru Agama Kristen Berdasarkan Surat 1 Timotius. Didache: Journal of Christian Education, 1(1), 25–34.
Sambul, T. A., Lado, A. P., & Harapan, S. (2021). Perkembangan Metode Pedagogi Pendidikan Agama Kristen Di Indonesia dan Maknanya Di Era Digital. KAPATA: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen, 2(2), 128–150.
Saragih, A. H. (2008). Kompetensi minimal seorang guru dalam mengajar. Jurnal Tabularasa, 5(1), 23–34.
Sedana, I. M. (2019). Guru dalam peningkatan profesionalisme, agen perubahan dan revolusi industri 4.0. Jurnal Penjaminan Mutu, 5(2), 179–189.
Setiyowati, E. P., & Arifianto, Y. A. (2020). Hubungan Kompetensi Pedagogik Guru dan Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Pendidikan. SIKIP Jurnal Pendidikan Agama Kristen, 1(2), 78–95.
Sholeh, M., Murtono, M., & Masfuah, S. (2021). Efektivitas pembelajaran google classroom dalam meningkatkan kemampuan literasi membaca siswa. Jurnal Educatio FKIP UNMA, 7(1), 134–140.
Sianipar, D. (2017). Pendidikan Agama Kristen Yang Membebaskan. Jurnal Shanan, 1(1), 136–157.
SIMANGUNSONG, P. (2015). Pengaruh Profesionalisme Guru Pendidikan Agama Kristen (Pak) Terhadap Minat Belajar Peserta Didik Kelas Viii Smp Swasta Methodist 9 Medan Ta 2015/2016.
Situmorang, E. L., & Hutapea, H. (2020). Kompetensi Pedagogik Guru Pak Terhadap Minat Belajar Siswa Sekolah Dasar.
Sudjono, A. (2011). Pendidikan Agama Dalam Perjanjian Lama Dan Aplikasinya Masa Kini. Jurnal Antusias, 1(1), 5–18.
Sukmajati, D. C. (2019). Peran Refleksi dalam Meningkatkan Kompetensi Pedagogik Guru Kristen. Universitas Pelita Harapan.
Takaria, G. C. J. (2015). Menyelesaikan Masalah Di Antara Sesama Anggota Jemaat Berdasarkan Petunjuk Yesus Di Matius 18: 15. Koinonia Journal, 7(1), 23–35.
Talizaro Tafonao. (2018). Peran Guru Agama Kristen Dalam Membangun Karakter Siswa Di Era Digital. Journal Bijak, 2(1).
Uce, L. (2021). Urgensi Pembekalan Pedagogik Kepada Orang Tua. Bunayya: Jurnal Pendidikan Anak, 7(1), 54–66.
Widiyanto, M. A., & Darmawan, I. P. A. (2019). Pengaruh Kompetensi Dan Kepuasan Mengajar terhadap Prestasi Kerja Guru Agama Kristen. Kelola: Jurnal Manajemen Pendidikan, 6(2), 179–187.
Zaluchu, S. E. (2021). Metode Penelitian di dalam Manuskrip Jurnal Ilmiah Keagamaan. Jurnal Teologi Berita Hidup, 3(2), 249–266.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 MANTHANO: Jurnal Pendidikan Kristen
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.