Pendidikan Agama Kristen dalam Masyarakat Majamuk
Prinsip-prinsip untuk Mewujudkan Harmoni dan Toleransi
DOI:
https://doi.org/10.55967/manthano.v4i1.86Keywords:
Christian Religious Education, tolerance, social harmony, pluralism, inclusivityAbstract
Abstract: Christian Religious Education in Indonesia faces various challenges in fostering harmony and tolerance within a diverse society. Issues such as religion-based conflicts, intolerance, and a lack of understanding of diversity serve as major obstacles. This study aims to explore the principles of Christian Religious Education that contribute to the development of tolerance and social harmony. The research employs a descriptive qualitative method with a literature review approach to identify relevant Christian Religious Education values within the context of pluralism. The findings indicate that the implementation of values such as respect for differences, the principle of equality, interfaith dialogue, empathy, mutual cooperation, and social solidarity plays a crucial role in creating a harmonious environment. Christian Religious Education not only functions as an instrument for the spiritual formation of individuals but also as a medium for building bridges of understanding and interfaith interaction. Thus, this study underscores the importance of applying these principles in educational practices to support the creation of a more inclusive and peaceful society.
Abstrak: Pendidikan Agama Kristen di Indonesia menghadapi berbagai tantangan dalam mewujudkan harmoni dan toleransi di tengah masyarakat yang beragam. Permasalahan seperti konflik berbasis perbedaan agama, intoleransi, serta minimnya pemahaman terhadap keberagaman menjadi faktor penghambat utama. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi prinsip-prinsip dalam Pendidikan Agama Kristen yang berkontribusi terhadap pembentukan sikap toleransi dan kerukunan sosial. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi pustaka. Data diperoleh dari berbagai sumber literatur, termasuk buku, jurnal akademik, artikel ilmiah, serta dokumen yang relevan dengan Pendidikan Agama Kristen dan pluralisme. Analisis data dilakukan menggunakan metode analisis isi (content analysis) guna mengidentifikasi dan mengkaji nilai-nilai Pendidikan Agama Kristen yang berkontribusi dalam mewujudkan keharmonisan dalam masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan nilai-nilai seperti penghormatan terhadap perbedaan, prinsip kesetaraan, dialog antaragama, empati, semangat gotong royong, dan solidaritas sosial berperan penting dalam menciptakan lingkungan yang harmonis. Pendidikan Agama Kristen tidak hanya berfungsi sebagai instrumen pembentukan spiritualitas individu, tetapi juga sebagai medium dalam membangun jembatan pemahaman dan interaksi lintas agama. Dengan demikian, penelitian ini menegaskan pentingnya penerapan prinsip-prinsip tersebut dalam praktik pendidikan untuk mendukung terciptanya masyarakat yang lebih inklusif dan damai.
Downloads
References
Al Wahfiyah, I., & Pamungkas, J. (2023). Membentuk Karakter Anak Usia Dini: Integrasi Segitiga Cinta Maiyah dalam Inovasi Kurikulum. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(6), 7214–7230. https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i6.5685
Alvridho Prayoga, M., Ramadhan, M. I., Fakar, S. H., Harahap, R. D., & Abdul Ghaffar. (2021). Moderasi Beragama Antara Umat Muslim dan Kristen di Desa Sigara-Gara Kecamatan Patumbak. Islam & Contemporary Issues, 1(2), 24–27. https://doi.org/10.57251/ici.v1i2.77
Anwar, S. (2024). Pendidikan Multikultural dalam Pembelajaran Sejarah Lokal. Maharsi, 6(1), 1–13. https://doi.org/10.33503/maharsi.v6i1.3547
Arif, K. M. (2021). Concept and Implementation of Religious Moderation in Indonesia. Al-Risalah, 12(1), 90–106. https://doi.org/10.34005/alrisalah.v12i1.1212
Arikarani, Y., Suradi, Ngimadudin, & Wulandari, Y. (2025). Pendidikan Agama Islam Multikultural: Konsep, Nilai Dan Praktiknya Di Lingkungan Madrasah. Editification Journal, 7(2), 233–254.
Boiliu, E. R. (2021). Pembelajaran PAK di Era Digital: Sikap Inklusivisme Di Tengah Kemajemukan. Jurnal Luxnos, 7(1), 77–89. https://doi.org/10.47304/jl.v7i1.66
Boiliu, E. R. (2022a). Literasi Moderasi Beragama dalam Perspektif Pendidikan Agama Kristen. PEADA’: Jurnal Pendidikan Kristen, 3(2), 120–131. https://doi.org/10.34307/peada.v3i2.69
Boiliu, E. R. (2022b). Literasi Moderasi Beragama dalam Perspektif Pendidikan Agama Kristen. PEADA’: Jurnal Pendidikan Kristen, 3(2), 120–131. https://doi.org/10.34307/peada.v3i2.69
Boiliu, F. M., Tefbana, A., Maharani, A., Pisdon, I., Purba, S. Y., Laxwanda, M. T. B., Handayani, S., Harefa, D. S., Henukh, T. M., Siahaan, V. O., & Kurniawan, Y. P. (2024). Edukasi Nilai-Nilai Pendidikan Agama Kristen bagi Siswa dalam Membangun Sikap Toleransi Beragama di SMP Negeri 20 Pamulang Tangerang Selatan. Jurnal Pengabdian Sains Dan Humaniora, 3(1), 69–80. https://doi.org/10.32938/jpsh.3.1.2024.69-80
Darma, F. E., Mesah, W., & Topayaung, S. L. (2024). PentingnyaPendidikan Agama Kristenuntuk Membangun Toleransi pada Masyarakat Majemuk. Jurnal Pendidikan Kristiani Dan Kateketik Katolik, 1(4), 13–22.
Darmawan, I. P. A., Br Simamora, E. S., & Purnamawati, Y. (2023). Peran Guru Pendidikan Agama Kristen dalam Penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam Konteks Kurikulum Merdeka. Proceeding National Conference of Christian Education and Theology, 1(1), 31. https://doi.org/10.46445/nccet.v1i1.697
Diana, R., Tamara, Y., & Priskila, K. (2019). Prinsip Hidup Kristen di Tengah Masyarakat yang Majemuk. 1(2), 90–99.
Dodego, S. H. A., & Witro, D. (2020). The Islamic Moderation And The Prevention Of Radicalism And Religious Extremism In Indonesia. Dialog, 43(2), 199–208. https://doi.org/10.47655/dialog.v43i2.375
Duha, S. P. I., Harefa, O. O., Lombok, J. L., & Marpaung, N. B. (2023). Tanggung Jawab Orang Percaya Atas Pengrusakan Alam: Perspektif Pendidikan Agama Kristen. REAL DIDACHE: Journal of Christian Education, 3(2), 90–105. https://doi.org/10.53547/rdj.v3i2.441
Fauzi, M. A., Septiani, H., & Sholehah, Z. (2023). Harmonisasi Hukum Adat dengan Hukum Islam. COMSERVA : Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat, 3(07), 2483–2489. https://doi.org/10.59141/comserva.v3i07.993
Hadijaya, Y., Rasidah, & Isnaini, F. (2025). Dimensi Multikultural dalam Pengawasan Lembaga Pendidikan. Alacrity : Journal Of Education, 5(1), 314–324.
Horowski, J. (2020). Christian religious education and the development of moral virtues: a neo-Thomistic approach. British Journal of Religious Education, 42(4), 447–458. https://doi.org/10.1080/01416200.2020.1752618
Jamallius, R., Yusna, D., & Ashadi, A. (2024). Moderation in Islamic Da’wah and Christian Mission. Hanifiya: Jurnal Studi Agama-Agama, 7(1), 27–40. https://doi.org/10.15575/hanifiya.v7i1.33193
Jura, D., Simatupang, P., & Rumbay, C. A. (2024). Embracing the Emic of Minahasa celebration culture and Christian Religious Education. HTS Teologiese Studies / Theological Studies, 80(1), 30–56. https://doi.org/10.4102/hts.v80i1.9523
Karyawati, L. (2019). Konsep Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen dalam Masyarakat Majemuk. Veritas Lux Mea (Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen), 1(1), 23–29. https://doi.org/10.59177/veritas.v1i1.56
Langi, E. A., Arifianto, Y. A., & Elisa, S. (2023). Peran Pendidikan Agama Kristen Terhadap Nilai Toleransi. REAL DIDACHE: Journal of Christian Education, 3(1), 63–73. https://doi.org/10.53547/rdj.v3i1.371
Lasut, S., Hardori, J., Sugiono, S., Gratia, Y. P., & Eldad, C. (2021). Membingkai Kemajemukan Melalui Pendidikan Agama Kristen di Indonesia. Fidei: Jurnal Teologi Sistematika Dan Praktika, 4(2), 206–225. https://doi.org/10.34081/fidei.v4i2.273
Latuconsina, A., Pelupessy, M. K. R., & Diana Lating, A. (2023). Pengaruh Skema Religius dan Empati terhadap Perilaku Toleransi Masyarakat Ambon di Maluku. Dialog, 46(1), 14–25. https://doi.org/10.47655/dialog.v46i1.689
Manawan, M. J., Nainggolan, B. D., & Hutagalung, S. (2022). Kurikulum Pendidikan Agama Kristen Berbasis Multikulturalisme yang Reseptif dengan Kepercayaan Roh Nenek Moyang di Minahasa. Regula Fidei : Jurnal Pendidikan Agama Kristen, 7(2), 208–221. https://doi.org/10.33541/rfidei.v7i2.140
Marbun, J. (2024). Pertumbuhan Gereja Dan Moderasi Beragama: Harmonisasi Di Ruang Publik. Jurnal Review Pendidikan Dan …, 7(3), 11970–11975. http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jrpp/article/view/33232%0Ahttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jrpp/article/download/33232/21953
Nafsaka Sajidin, Z., Kambali, K., Ahmad Ridwan, W., Widya Astuti, A., & Sayudin, S. (2023). Analisis Psikologi Islam Tentang Ketahanan Mental Pada Individu Yang Menghadapi Stigma Agama. Jurnal Locus Penelitian Dan Pengabdian, 2(9), 911–923. https://doi.org/10.58344/locus.v2i9.1447
Pamungkas, C., Setya Permana, Y., Satriani, S., Hakam, S., Afriansyah, A., Mundzakkir, A., Yanuarti, S., Usman, U., Rohman, S., & Nadzir, I. (2020). Intoleransi dan Politik Identitas Kontemporer di Indonesia. Intoleransi Dan Politik Identitas Kontemporer Di Indonesia, 3(2), 1–12. https://doi.org/10.14203/press.308
Patria, W. N., & Abduh, M. (2023). Analisis Elemen Dimensi Berkebhinekaan Global Dalam Ekstrakurikuler Karawitan. Jurnal Elementaria Edukasia, 6(4), 1947–1960. https://doi.org/10.31949/jee.v6i4.7584
Prasojo, Z. H., & Pabbajah, M. (2020). Akomodasi Kultural Dalam Resolusi Konflik Bernuansa Agama Di Indonesia. Aqlam: Journal of Islam and Plurality, 5(1), 1–12. https://doi.org/10.30984/ajip.v5i1.1131
Prastanti, A. D. (2018). Metode Pembelajaran Pada Kelas Multikultural Dalam Film Freedom Writers. JELLT (Journal of English Language and Language Teaching), 2(1), 9. https://doi.org/10.36597/jellt.v2i1.2705
Rantung, D. A. (2017). Pendidikan Agama Kristen dalam Kehidupan Masyarakat Majemuk. Lintang Rasi Aksara Books.
Riniwati. (2016). Iman kristen dalam pergaulan lintas agama. 1(1), 21–36.
Sianipar, R., Hendrik Bernadus Tetelepta, Talizaro Tafonao, Otieli Harefa, & Jan Lukas Lombok. (2024). Problematika Pengajaran Pendidikan Agama Kristen di Indonesia: Perspektif Regulasi, Kurikulum, dan Sarana Prasarana. Educatum: Jurnal Dunia Pendidikan, 1(2), 157–170. https://doi.org/10.62282/je.v1i2.157-170
Sinaga, D. C. (2019). Pendidikan Agama Kristen Dalam Masyarakat Majemuk. 1(1), 49–57. https://doi.org/10.31220/osf.io/ufw6r
Suardana, M., Darmawan, P. A., & Runtukahu, R. O. (2023). Multicultural Christian Education in an Indonesian Church Context. Pharos Journal of Theology, 104(2), 1–12. https://doi.org/10.46222/pharosjot.104.28
Sugiono, S., Mahendra, Y., Benyamin, P. I., Pantan, F., & Cahyono, H. (2022). Internalization of Christian Religious Values in Facing Disruption of Student Character. Proceedings of the International Conference on Theology, Humanities, and Christian Education (ICONTHCE 2021), 669. https://doi.org/10.2991/assehr.k.220702.011
Sugiyar, S. (2021). Dimensi Pengurangan Prasangka Dalam Pendidikan Agama Islam. Pendidikan Multikultural, 5(1), 27. https://doi.org/10.33474/multikultural.v5i1.10319
Suningsih, S., & Patras, Y. E. (2024). Model Pembelajaran Berbasis Multikultural di Sekolah. Jurnal Pendidikan Dasar Flobamorata, 5(4), 1–12.
Syamsuardi, E. M., Ridha, A., Yolanda, D. D., & Hudia, T. (2024). Peran Guru Dalam Membentuk Lingkungan Belajar Multikultural Yang Inklusif. Paramurobi: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 7(1), 63–77. https://doi.org/10.32699/paramurobi.v7i1.6357
Tafona’o, T. (2008). Pendidikan Agama Dalam Masyarakat Majemuk. In Fondasia (Vol. 1, Issue 9). illumiNation Publishing. https://doi.org/10.21831/foundasia.v1i9.5868
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Stella Lady Prang, Talizaro Tafonao

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.